DS mengerjakan soal pelajaran Bahasa Indonesia di ruang Rupatama Polres Kediri Kota seorang diri dengan pengawalan ketat polisi dan petugas Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Pengawalan ketat ini membuat wartawan yang berusaha mengambil gambar
DS terpaksa melalui celah-celah pintu ruangan yang tertutup.
"Mengintip saja biar tidak mengganggu psikologi anak, karena yang jelas dia sedang mengalami beban psikologis dengan mengerjakan ujian di kepolisian," kata Gunawan, petugas Dinas Pendidikan Kota kediri kepada sejumlah wartawan.
Sebelumnya DS tertangkap petugas, Jumat (13/4/2012) lalu karena kedapatan membawa Narkoba jenis Pil Double L sebanyak 16 butir. Ds merupakan target kepolisian, karena DS merupakan pengedar narkoba di kalangan pelajar.
"Hari Jumat kemarin DS kita tangkap, karena menjadi salah satu pengedar pil double L," jelas AKBP Ratno Kuncoro kepada detiksurabaya.com.
Ratno menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Pemasyarakatan (Bapas) karena pelaku yang masih di bawah umur. Sedangkan untuk persiapan ujian, polisi juga memberikan fasilitas buku-buku untuk belajar guna menghadapi UN.
"Kita berikan ruangan kusus untuk Ds mengerjakan soal ujian di Mapolres dan sebelumnya kita juga berikan buku-buku untuk belajar," pungkas Ratno Kuncoro.
Saat ini UN di Kota Kediri diikuti 9122 siswa dari 41 lembaga, yang terdiri 3595 Siswa SMA, 4607 siswa SMK, 950 Siswa MA dan 8 siswa SLB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar